Laju pertumbuhan wilayah perkotaan mengakibatkan
terjadinya migrasi penduduk dari berbagai wilayah karena adanya berbagai faktor
ketersediaan lapangan kerja yang menjadi daya tariknya. Pola hidup penduduk
kota yang sebagian besanya bekerja di sektor sekunder juga cenderung konsumtif
sehingga produk sampah yang ditimbulkan dari aktifitas konsumsi dan
pembangunannya pun lebih besar dibanding wilayah pedesaan. Upaya teknis untuk
mendaur ulang sampah merupakan terobosan untuk menjaga stabilitas lingkungan
perkotaan sekaligus menjadi sumber pendapatan ekonomis bila dikelola secara
profesional. Topik penelitian ini bertujuan untuk; 1) mengidentifikasi jenis
sampah yang ditimbulkan penduduk di Kota Kupang, 2) mengetahui keuntungan
ekonomis dari usaha penampungan dan pengolahan sampah, dan 3) menganasir jenis
sampah bernilai ekonomis tinggi pada usaha penampungan dan pengolahan sampah.
Teori yang dirujuk sebagai bahan pembanding dan penopang
diantaranya; teori pembangunan berkelanjutan, teori pengendalian sumberdaya
alam, teori pengembangan wilayah dan kota, teori manajemen lingkungan dan teori
ekonomi produksi. Pencapaian tujuan dimaksud menggunakan pola studi kepustakaan
yang melibatkan narasumber dan komunitas berkompeten, observasi lapangan,
wawancara terstruktur dan dokumentasi. Data ditabulasi kemudian dianalisis
menggunakan teknik analisis univariat, analisis kelayakan usaha [finansial]
dan geometrik akumulatif.
Luaran
penelitian diharapkan dapat menghasilkan model pengendalian timbulan sampah
terpadu di wilayah perkotaan yang akan menjadi prototipe pengembangan usaha dan industri pengolahan sampah
berbasis rumah tangga. Kelaknya masyarakat dapat memperoleh keuntungan ekonomis
dari mengolah sampah secara indifidu maupun kelompok, sekaligus bertindak
sebagai pengendali keseimbangan lingkungan perkotaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar