Minggu, 08 Januari 2017

IDENTIFIKASI JENIS TIMBULAN SAMPAH BERPROSPEK EKONOMI DI KOTA KUPANG



RINGKASAN

IDENTIFIKASI JENIS TIMBULAN SAMPAH BERPROSPEK EKONOMI DI KOTA KUPANG


Laju pertumbuhan wilayah perkotaan mengakibatkan terjadinya migrasi penduduk dari berbagai wilayah karena adanya berbagai faktor ketersediaan lapangan kerja yang menjadi daya tariknya. Pola hidup penduduk kota yang sebagian besanya bekerja di sektor sekunder juga cenderung konsumtif sehingga produk sampah yang ditimbulkan dari aktifitas konsumsi dan pembangunannya pun lebih besar dibanding wilayah pedesaan. Upaya teknis untuk mendaur ulang sampah merupakan terobosan untuk menjaga stabilitas lingkungan perkotaan sekaligus menjadi sumber pendapatan ekonomis bila dikelola secara profesional. Topik penelitian ini bertujuan untuk; 1) mengidentifikasi jenis sampah yang ditimbulkan penduduk di Kota Kupang, 2) mengetahui keuntungan ekonomis dari usaha penampungan dan pengolahan sampah, dan 3) menganasir jenis sampah bernilai ekonomis tinggi pada usaha penampungan dan pengolahan sampah.
Teori yang dirujuk sebagai bahan pembanding dan penopang diantaranya; teori pembangunan berkelanjutan, teori pengendalian sumberdaya alam, teori pengembangan wilayah dan kota, teori manajemen lingkungan dan teori ekonomi produksi. Pencapaian tujuan dimaksud menggunakan pola studi kepustakaan yang melibatkan narasumber dan komunitas berkompeten, observasi lapangan, wawancara terstruktur dan dokumentasi. Data ditabulasi kemudian dianalisis menggunakan teknik analisis univariat, analisis kelayakan usaha [finansial] dan  geometrik akumulatif.
Luaran penelitian diharapkan dapat menghasilkan model pengendalian timbulan sampah terpadu di wilayah perkotaan yang akan menjadi prototipe pengembangan usaha dan industri pengolahan sampah berbasis rumah tangga. Kelaknya masyarakat dapat memperoleh keuntungan ekonomis dari mengolah sampah secara indifidu maupun kelompok, sekaligus bertindak sebagai pengendali keseimbangan lingkungan perkotaan.

Kata Kunci : Timbulan sampah, perkotaan, keuntungan ekonomis

Tidak ada komentar:

Posting Komentar